Siantar — Salah seorang dari dua pelaku pencurian meteran air, bonyok setelah digimbali oleh korbannya sendiri, saat beraksi di Jalan Melanthon Siregar, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, pada Sabtu 6 Mei 2023 sekitar Pukul 03.30 dini hari.
Informasi dihimpun, pada dini hari itu kedua pelaku yang berinisial Ipan dan Apin, mendatangi halaman rumah korban yang bermarga Silalahi, untuk mencuri meteran airnya. Tak disangka, korban yang saat itu belum tertidur ternyata mengetahui kedatangan mereka.
Saat pelaku mematahkan pipa ke meteran air, Silalahi langsung membuka pintu dan menyergap kedua pelaku. Sesaat, sempat terjadi baku pukul dua melawan satu. Namun korban berhasil menahan salah satu, sementara yang bernama Apin akhirnya kabur melarikan diri.
Warga sekitar yang mendengar suara teriakan lalu berdatangan dan ikut mengimbali pelaku. Hingga tak berselang lama, personil Polsek Siantar Selatan tiba dan mengamankan pelaku.
Perumda Tirtauli Beri Keterangan
Saat tertangkap, bersama pelaku ditemukan barang bukti berupa sepeda motor Vario, dan belasan unit meteran air di dalam bagasinya, yang sebelumnya berhasil dicuri oleh kedua pelaku dari sejumlah lokasi pada malam yang sama.
Untuk keperluan mengidentifikasi kepemilikan meteran ini, Kabag dan Kasubbag Humas Perumda Tirtauli, Jimmi Simatupang dan M Nurdin, mendatangi Polsek Siantar Selatan pada Pukul 09.30 WIB. Dan hasil identifikasi terhadap ID ketiga belas meteran air yang ditemukan di bagasi itu, dipastikan bahwa seluruhnya itu merupakan milik para pelanggan Perumda Tirtauli.
Terkait peristiwa ini, Jimmi Simatupang atas nama manajemen Perumda Tirtauli menyampaikan apresiasi terhadap reaksi cepat Polsek Siantar Selatan dalam merespons kejadian ini. Dan juga, menyampaikan rasa simpati atas aksi heroik korban yang dipanggil Pak Ela Silalahi, yang sudah berani menangkap pelaku yang telah lama meresahkan masyarakat ini.

Sementara saat memberi keterangan di Polsek Siantar Selatan, korban mengaku sangat kesal karena ini merupakan kedua kalinya meteran airnya dicuri. Saat kejadian yang pertama, rekaman cctv-nya sempat viral di medsos tapi pelakunya belum kunjung tertangkap. Sementara Ipan, si pelaku yang tertangkap yang mengaku sebagai warga Tomuan, mengaku bahwa dirinya jugalah pelaku di kejadian pertama yang videonya sempat viral itu. [**]
Baca juga: