Siantar — Dua bulan belakangan sejumlah masyarakat Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengeluhkan peristiwa kemalingan yang semakin sering terjadi. Maling-maling dimaksud bukanlah yang masuk ke dalam rumah. Tetapi pencuri yang mengambil perabotan yang berada di halaman depan rumah.
Perabotan dimaksud seperti jemuran yang terbuat dari besi atau aluminium, meja dan kursi, pot berikut bunganya, ban mobil, meteran air, bahkan ada yang mengeluhkan kehilangan pagar rumah yang terbuat dari besi.
Dengan nada berseloroh, seorang warga menyebut maraknya kemalingan ini berkaitan dengan naiknya harga besi di pasar barang bekas atau botot.
“Mahal pula harga besi botot sekarang,” ujarnya.
Di bawah ini merupakan salah satu video yang berisi rekaman pencurian rak bunga milik warga Kota Siantar, yang disebut terjadi pada Jumat dini hari (19/11/2021) lalu.
[ry]