Siantar — Tetap tampil kalem dengan bahasa yang tertata dengan baik, Susanti Dewayani tampak mendominasi ajang debat kandidat walikota dan wakil walikota Pematangsiantar, yang digelar di Hotel Grand Zuri, Jalan Medan, Senin (4/11/2024).
Dalam debat ini, Susanti yang berpasangan dengan Ronald Tampubolon, terlihat tidak hanya paling menguasai data dan fakta tentang Siantar, tetapi juga menyampaikannya dengan runtut tutur yang jelas dan nyaman, dan gestur yang tenang dan ramah.
Seperti misalnya di saat dokter anak ini mengkoreksi pernyataan kandidat lain yang menyebut bahwa program Smart City belum diterapkan di Siantar, ia meluruskan pernyataan keliru tersebut dengan sambil tersenyum ramah.
“Kota Siantar menuju smart city ini sudah kita laksanakan. Saat ini di kota Pematangsiantar ada 30 wifi gratis di ruang-ruang publik, silahkan cek. Kemudian ada 24 titik CCTV akses lalu lintas yang bisa diakses dari kepolisian, TNI, artinya seluruh masyarakat juga bisa mengakses,” terang Susanti.
Secara keseluruhan, soal kesiapan untuk memimpin Siantar ke depan, Susanti tampak paling matang dari debat ini. Ia pula menunjukkan gestur dan intonasi yang ramah, yang sangat jauh dari karakter yang akrab namun dihindari di dalam pergaulan di kota Siantar, yaitu karakter “agen langit”.
Pada closing statement atau pernyataan penutupnya di debat kandidat ini, Susanti juga menyampaikan sesuatu yang menarik. Pernyataannya seperti ditujukan untuk menjawab satu-satunya alat serang opini yang selama ini ditujukan terhadapnya, yaitu soal tanah kelahirannya yang bukan di Siantar.
“Saya tidak bisa memilih dimana saya dilahirkan, tapi saya bisa memilih dimana saya bisa mengabdi, ya, di sini, di kota Pematangsiantar tercinta, tempat saya mengabdi dan saya berkarya selama 35 tahun.
Saudara-saudara yang tercinta, di kota ini telah tumbuh bersama dan berjuang bersama untuk mewujudkan mimpi bersama. Kami berdiri di sini bukan hanya sebagai calon pemimpin tapi sebagai sahabat, yang tak bisa melihat satu pun dari kita yang tertinggal,” kata Susanti. (nda)
Baca juga:
Baru Dua Tahun Memimpin, Susanti Wujudkan Perkembangan Signifikan Kota Siantar