Siantar — Perumda Tirtauli Kota Pematang Siantar mengikuti kegiatan “Workshop Pengelolaan Limbah Domestik Kota Pematang Siantar” yang diselenggarakan USAID IUWASH Tangguh, pada Selasa 28 Februari 2023.
Workshop ini dihadiri diantaranya jajaran Direksi Perumda Tirtauli bersama Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pematang Siantar.
Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi Perumda Tirtauli serta seluruh OPD yang terkait dengan pengelolaan air limbah domestik di Kota Pematang Siantar, untuk memahami pengelolaan air limbah domestik perkotaan sesuai regulasi, serta untuk mendapatkan gambaran mengenai bentuk kesepakatan yang dapat dijalankan oleh Perumda air minum dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dalam mengelola air limbah domestik perkotaan. Bentuk kesepakatan dimaksud dapat berupa kerjasama dalam sistem billing, pengelola dan operator yang didetailkan tugas dan fungsinya, serta skema lain yang dapat diimplementasikan di Kota Pematang Siantar.
Adapun USAID IUWASH Tangguh adalah kegiatan lima tahun untuk memajukan tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses ke air minum, Water Sanitasi dan Higiene (WASH) yang dikelola dengan aman di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat ketahanan iklim layanan air minum dan sanitasi dan pengelolaan sumber daya air.
Dalam kemitraan yang erat dengan Pemerintah Indonesia, USAID IUWASH Tangguh mendukung upaya Indonesia untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk memastikan akses ke air dan sanitasi untuk semua (SDG 6) dan untuk membuat kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan (SDG 11).
Sebelumnya pada Kamis, 23 Februari 2023 lalu, USAID IUWASH Tangguh Sumatera Utara juga melaksanakan kegiatan “Pengenalan dan Pelatihan Sistem Informasi Sumber Daya Air dengan mWater” kepada PDAM dan OPD dampingan USAID IUWASH Tangguh di Sumatera Utara, termasuk kepada Perumda Tirtauli.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan ke PDAM & OPD terkait tentang rencana sistem informasi sumber daya air dengan mWater dan memberikan pelatihan kepada operator IT di PDAM & OPD terkait tentang sistem informasi sumber daya air dengan mWater.
Zulfa Ermiza, Regional Manager USAID IUWASH Tangguh Sumatera Utara, dalam sambutanya di kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan terkait pengelolaan sumber daya air sudah beberapa kali dilakukan tetapi sistem informasi baru pertama kali ini dilakukan. Pendampingan yang dilaksanakan oleh USAID IUWASH Tangguh terkait pengelolaan sumber daya air, berarti bahwa program tidak hanya berfokus di hilir dengan pengelolaan air minum atau pun sanitasi, tetapi juga di hulu karena perlu memikirkan sumber air baku.
Di kegiatan ini dipaparkan bahwa pengelolaan sumber daya air mengacu pada lima pilar, yaitu Konservasi Sumber Daya Air, Pendayagunaan Sumber Daya Air, Pengendalian Daya Rusak Air, Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA), dan Peran Serta Masyarakat dan Swasta.
Konsep ketahanan air sendiri tidak hanya mencakup tentang ketersediaan air tetapi juga upaya mendapatkan air, keamanan dari daya rusak air, dan penyediaan air yang berkelanjutan. Dengan demikian adalah perlu untuk memastikan bahwa informasi dan data sumber daya air yang relevan tersedia untuk umum, termasuk produksi dari mata air dan statistik penggunaan air, yang pada akhirnya berujung pada terjaminnya ketersediaan akses air minum aman bagi masyarakat. [PR/nda]