Siantar — Musyawarah Kota (Musorkot) KONI Pematangsiantar yang digelar di Siantar Hotel, Sabtu (12/9) siang, ricuh dan nyaris baku pukul.
Pantauan isiantar.com, puncak kericuhan terjadi di saat sesi klarifikasi keanggotaan, saat dimana peserta dari PBSI, Azhar Nasution, menginterupsi pimpinan sidang untuk menyampaikan pandangannya terhadap kinerja Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon ketua KONI periode 2020-2014.
Ashar mengatakan, pengamatannya dari sisi mekanisme, semenjak Musorkot belum digelar hingga akhirnya jadi dilaksanakan siang itu, ia merasa dikerjai dan curiga terhadap kredibilitas panitia.
“Jadi saya agak curiga dengan kredibilitas kelima orang ini,” kata Azhar menghunjuk ke arah deretan tempat duduk TPP.
Pernyataan itu langsung direspon Ketua TPP, Timbul Siallagan.
Timbul yang tidak terima pernyataan Azhar itu terus menyela dan berdiri mendekati Azhar. “Jangan kau curigai aku,” kata Timbul ke Azhar setengah berteriak.
Panitia dan peserta lain yang melihat gestur kemarahan itu berupaya memegang dan menahan Timbul. Sesaat kemudian, pimpinan sidang, Jayadi Sagala lewat pengeras suara berulang kali meminta semua orang untuk tenang.
Tak sampai disitu, seorang peserta lain yang juga terlihat marah, keluar dari ruangan sambil berteriak. Peserta ini sempat memukul meja yang ada depan pintu masuk hingga benda-benda diatasnya berhamburan.
Peserta dan pengunjung lain terlihat berusaha sekuat upaya menenangkan peserta yang marah ini.
Setelah situasi tampak terkendali, Musyawarah diputuskan diskors sementara. [nda]