Siantar — Kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik atas hasil Real Demand Survey (RDS) & Willingness To Pay (WTP) Perumda Tirtauli Kota Pematang Siantar yang digelar dengan bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Universitas Simalungun (LPM USI) pada Senin 20 Februari 2023 di Convention Hall Siantar Hotel, mendapat apresiasi dari Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Pematang Siantar, Jon Roi Tua Purba.
Menurut pria yang akrab disapa Jon Roi ini, apa yang dilakukan Perumda Tirtauli tersebut sebenarnya bukan hal yang luar biasa, tetapi bertahun belakangan sudah nihil dilakukan oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan proses pembuatan kebijakan di kota ini.
Idealnya hal semacam ini biasa dilakukan sebelum mengambil sebuah kebijakan, apalagi jika kebijakan yang akan diambil berpengaruh besar terhadap publik atau masyarakat.
“Proses pengambilan kebijakan setidaknya dimulai dari sebuah kajian ilmiah yang melihat potensi dan dampak dari sebuah kebijakan. Kebijakan publik idealnya harus menjawab kebutuhan masyarakat. Oleh karena itulah perlu dilakukan kajian secara ilmiah untuk melahirkan kebijakan.
Karena itu, kembali kepada apa yang dilakukan oleh Perumda Tirtauli Pematang Siantar hari ini, adalah praktek baik dalam merumuskan kebijakan. Dengan demikian para pengambil kebijakan khususnya di Perumda Tirtauli mempunyai data yang cukup sebagai pertimbangan mengambil kebijakan,” terang Jon Roi usai mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam pandangannya apa yang dilakukan Perumda Tirtauli itu merupakan sebuah Uji Publik sebelum merumuskan dan mengeksekusi menjadi sebuah kebijakan, yang dapat mengukur dampaknya kelak jika telah diimplementasikan.
“Kebiasaan seperti ini seharusnya membudaya dilingkungan pemerintah daerah dalam hal ini Pemko Siantar. Sehingga kebijakan itu dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, karena kebijakan itu dari proses yang benar dan teruji secara ilmiah.
Sekali lagi praktek baik ini harus ditularkan kepada seluruh SKPD yang ada dilingkungan Pemko Pematang Siantar. Ruang publik seharusnya dibuka seluas-luasnya untuk menjawab permasalahan masyarakat dan memenuhinya dalam kebijakan kebijakan,” harapnya.
Peran Pers atas Kebijakan Pemerintah
Beranjak dari budaya Uji Publik yang ditularkan Perumda Tirtauli — dimana tahun 2020 lalu Perumda Tirtauli juga menggelar kegiatan sejenis perihal rencana penerapan Beban Tetap — Ketua IWO Pematang Siantar, Jon Roi Tua Purba, juga mengingatkan betapa vitalnya peran pers dalam setiap proses pembuatan dan penerapan kebijakan.
Keterlibatan pers menjadi penting sebab dibutuhkan kontrol sosial dari setiap kebijakan yang ada. Pers bukan hanya sebagai corong publikasi, tetapi mengambil peran kritik.
Sebagaimana dalam prakteknya belakangan ini, banyak kebijakan yang diambil seolah tanpa proses ilmiah, dan terkesan tertutup dan tidak disampaikan kepada publik. Sehingga tidak jarang kebijakan yang diambil tidak sesuai kebutuhan.
“Karena itu, mewakili pers apa yang dilakukan Perumda Tirtauli layak diapresiasi karena membuka ruang publik seluas luasnya. Ini artinya Perumda siap mengambil kebijakan sesuai kebutuhan.
Kita harapkan data-data yang dipaparkan oleh peneliti menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan ke depan. Dan diharapkan, SKPD yang lain melakukan hal yang sama,” kata Jon Roi, mengakhiri. [nda]