isiantar
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Redaksi
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Home
  • Peristiwa
  • Komunitas
  • Seni & Wisata
  • Politik
  • Uang
  • Hukum
  • Khas
    • i Pelajar
  • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Komunitas
  • Seni & Wisata
  • Politik
  • Uang
  • Hukum
  • Khas
    • i Pelajar
  • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
isiantar
No Result
View All Result

Taman Bunga Siantar, Sebuah Taman Tanpa Bunga

by Redaksi
15/10/2024
in Profil
0
Share on FacebookShare on Twitter

Siantar — Sama sekali tidak ada tanaman bunga di Taman Bunga, Siantar. Meski demikian, ia telah lama menjadi landmark dan disebut sebagai Taman Bunga.

Menurut Laurimba Saragih (alm), awal penyebutan Lapangan Merdeka ini menjadi Taman Bunga, bermula di awal tahun 80-an lalu.

Saat itu, pemerintah Kotamadya Pematang Siantar, menanami hamparan yang bernama asli bernama Lapangan Merdeka ini, dengan pepohonan dan sejenis ‘bunga-bunga’ pagar di sekelilingnya. Dimana sebelumnya lapangan ini hanyalah hamparan kosong tempat pelaksanaan upacara-upacara resmi.

Sejak penanaman pohon dilakukan, masyarakat Siantar mulai berdatangan dan menjadikan tempat ini sebagai tempat nongkrong dan relaksasi.

“Karena tempat itu tidak lagi dipakai sebagai tempat upacara kemerdekaan, ditanami lah di situ pepohonan dan bunga-bunga. Lalu mulailah ada orang yang bilang itu ‘taman bunga’. Kemudian, karena dirasa cocok, semua orang jadi membilang itu ‘taman bunga’, padahal itu nama sebenarnya adalah Lapangan Merdeka,” ungkap Laurimba Saragih, saat diwawancarai di kediamannya di Jalan Medan, Kota Siantar, pada akhir tahun 2008 lalu.

Laurimba Saragih adalah Walikota Pematang Siantar periode 1967-1974. Dan setelah itu, ia juga sempat menjabat Ketua DPRD Kotamadya Pematang Siantar.

Ia menceritakan, dulunya Taman Bunga adalah tempat menggelar upacara-upacara resmi  sebagaimana fungsi lapangan Adam Malik saat ini. Masa itu hamparannya masih terhubung langsung dengan balai kota sebab belum ada pembatas jalan. Sementara lapangan Adam Malik, ketika itu hanyalah hamparan kosong yang tidak difungsikan sama sekali.

Dirinya mengaku suka dengan pemberian nama ‘taman bunga’ oleh masyarakat itu, yang kemudian nama itu lebih dikenal ketimbang nama aslinya.

Laurimba yang ketika diwawancarai telah berusia 81 tahun, hanya berharap agar keutuhan bentuk lapangan tersebut dijaga dengan baik, supaya jangan sampai ada bangunan atau aktifitas yang dapat melecehkan nilai historis lapangan tersebut.

Harapan itu disampaikannya sebab di saat diwawancarai itu tengah terjadi gejolak di kota Siantar terkait rencana Pemko membangun kios-kios tempat berjualan di kompleks lapangan itu. Dan dirinya, tidak sepakat dengan pembangunan itu.

“Saya tidak ingin menyalahkan siapapun. Tapi kalau saya yang ditanya, sampai kapanpun saya tidak setuju didirikan kios di dalam Taman Bunga. Kalau di situ dibangun kios atau apapun, maka namanya bukan lagi Taman Bunga, bukan lagi Lapangan Merdeka,” ungkapnya saat itu.

Laurimba Saragih lahir pada 27 September 1927 dan wafat pada 7 Juni 2011. (nda)


Baca juga:

Nama Jalan yang Unik Ini Ada di Siantar 

Tags: Jalan UnikLaurimba SaragihSeni Wisata SiantarTaman Bunga
ShareTweetPin

Related Posts

Siantar Culture Show 2025 Berjalan Sukses

by Redaksi
17/07/2025
0

...

Minggu Akhir Juni di Pusat Siantar: Sambut Pesepeda Kaldera Toba dan Jumpa di Kota

by Redaksi
29/06/2025
0

...

PMS Minta Wesly Bikin Perda Muatan Lokal Berdasarkan Kearifan Lokal Simalungun

by Redaksi
18/06/2025
0

...

Kapolres dan Ketua PKK Siantar Ikut Jadi Juri Fashion Show di Roadshow Akademi ABC

by Redaksi
26/05/2025
0

...

Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Pematangsiantar

BPK 45 Ungkap Keberadaan Terowongan Bawah Tanah di Siantar Hotel

by Redaksi
19/03/2025
0

...

Tn H Rudi Damanik

Keturunan Raja Siantar dan Pemangku Adat Simalungun Protes Konsep Perayaan HUT Siantar

by Redaksi
18/03/2025
0

...

Walikota Siantar Lepas Pawai Barongsai dan Naga Liong di Perayaan Cap Go Meh

by Redaksi
28/02/2025
0

...

Walikota Saksikan Penayangan Perdana Film Siantar Hotel Berdarah

by Redaksi
19/02/2025
0

...

Pemko Siantar Bikin Display Becak Siantar di Bandara Kualanamu

by Redaksi
18/09/2024
0

...

Wujud Nyata Pelestarian Budaya: Pemko Siantar Gelar Festival Taur-taur

by Redaksi
12/09/2024
0

...

Terkini…

Lawan Praktik Jual Beli Jabatan, Wesly Silalahi akan Terapkan Manajemen Talenta bagi ASN

29/10/2025

Siantar Dapat Kouta 1.329 Rumah dari Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP

29/10/2025

Pemko Siantar Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97

28/10/2025

Perobohan Gedung IV Hampir Tuntas, Pemko Intensifkan Pengangkutan Bongkaran

27/10/2025

Pemko dan Polres Siantar Sidak ke Empat Distributor Beras

27/10/2025

Kereta Cepat Whoosh: Ketika Kecepatan Menabrak Nurani

27/10/2025
Tumpukan material besi dari hasil perobohan Gedung IV yang menjadi hak pihak ketiga.

Tak Keluar Biaya, Pemko Siantar Justru Peroleh Rp 259 Juta dari Perobohan Gedung IV

27/10/2025

Peringatan Hari Santri di Siantar Digelar di Pondok Pesantren Mahabbaturrosul SAW

26/10/2025

Perluas Wawasan Keuangan Pelaku Usaha, Pemko Gelar Road to Bulan Keuangan Kota Pematangsiantar

26/10/2025
Dua alat berat sedang bekerja diantara puing-puing Gedung IV Pasar Horas yang sedang dirobohkan.

Curigai Gedung IV Pasar Horas Tak Miliki Sertipikat Tanah, Pedagang akan Temui Kepala Bank Sumut

25/10/2025
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Redaksi

© 2019 isiantar.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Komunitas
  • Seni & Wisata
  • Politik
  • Uang
  • Hukum
  • Khas
    • i Pelajar
  • Opini
    • Profil

© 2019 isiantar.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In