Siantar — Walikota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA, bergerak cepat menangani masyarakat yang tertimpa musibah longsor yang menimpa masyarakat di sejumlah lokasi. dr Susanti langsung mengunjungi sejumlah lokasi longsor dan memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah, Kamis (17/8/2023).
dr Susanti juga meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan penanganan secepatnya.
“Saya sudah instruksikan kepada Pak Junaedi Antonius Sitanggang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat untuk mengkoordinir instansi terkait untuk bergerak cepat,” sebut wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar, Jumat (18/8/2023).
Terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Pematang Siantar Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kita lihat dulu penganggarannya yang cepat dari mana, agar segera ditangani,” tutur Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Pematang Siantar ini.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUTR Kota Pematang Siantar, Sofyan Purba menambahkan, Jumat (18/8/2023) pihaknya telah melakukan sejumlah upaya dan meninjau lokasi.
Ia mengaku, Dinas PUTR bersama BPBD telah melakukan pembersihan bangunan yang roboh di Jalan Meranti Kelurahan Kahean Kecamatan Siantar Utara, dan di Jalan Bola Kaki Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Utara.
“Untuk pendataan sejumlah lokasi longsor, masih dalam tahap proses dan laporan dari kelurahan,” sebut Sofyan.
Sofyan menambahkan, untuk jalan amblas di Jalan Rakutta Sembiring, sesuai arahan dr Susanti, semampu mungkin akan ditangani tahun ini sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar.
Di tempat berbeda, Camat Siantar Martoba, Irfan, mengatakan ada 1 satu titik yang mengalami longsor di wilayah yang dipimpinnya, yakni di Jalan Rakutta Sembiring Gang Metro Kelurahan Naga Pita.
Selain itu, tambahnya, ada jalan yang amblas di Jalan Rakutta Sembiring, tepatnya di jalan masuk ke Perumahan Rakutta Gold, Kelurahan Naga Pita.
“Kami telah menyurati Dinas PUTR dan BPBD, serta telah mendapat respon positif dari Ibu Wali Kota,” sebutnya. [PR/ry]