Siantar — Peristiwa menyesakkan berupa tindak kriminal menimpa Perumda Tirtauli Kota Pematang Siantar, Kamis (20/4/2023). Gate walve atau katup pipa transmisi di jalur umbul Nagahuta, hilang. Hal ini sempat menyebabkan terputus aliran air ke sejumlah kawasan pelanggan.
Informasi dirangkum, hilangnya gate walve ini diketahui setelah sejumlah pelanggan dari Kecamatan Siantar Sitalasari melaporkan kecilnya aliran air ke rumah mereka ke call center Perumda Tirtauli. Lalu, setelah ditelusuri, tim Transmisi dan Distribusi (Trandist) Perumda Tirtauli menemukan bahwa gate walve di pipa transmisi tersebut telah hilang, diduga dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Tim Trandist pun dengan sigap langsung memperbaiki hingga air sudah kembali mengalir normal ke rumah-rumah pelanggan.
Menurut Humas Perumda Tirtauli, Jimmi Simatupang, gate walve tersebut diduga dicuri pada sekitar jam 9 hingga jam 11 pagi. Sebab laporan yang masuk beruntun ke call center, pertama sekali diterima pada jam 12 siang. Dan tepat pada jam 4 sore, perbaikan sudah rampung dan aliran air sudah kembali normal.
Kejadian yang Sudah Berulang
Jimmi menerangkan peristiwa ini bukanlah pencurian gate walve yang pertama yang sudah dilaporkan ke Polsek Panei Tongah, Polres Simalungun. Namun kasus serupa sudah pernah dilaporkan sebelumnya.
-
Kondisi pipa transmisi setelah gate walve hilang dicuri, Kamis 20 April 2023.
Sementara masyarakat yang mengalami langsung dampak dari terputusnya aliran air akibat pencurian di bulan puasa ini, berharap pihak berkewenangan mau serius untuk menjalankan kewajibannya, untuk mengusut, dan menangkap pelakunya.
“Kami berharap bapak Kapolres Simalungun dapat menangkap pelaku yang sudah berulang kali mencuri aset negara dan mengganggu pelayanan umum,” harap salah seorang warga. [nda]