Siantar — Fokus penglihatan warga Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Jumat 24 Maret 2023, seperti terhipnotis ke arah bulan sabit yang berada di langit sebelah barat daya.
Pasalnya, cahaya bulan malam itu, di sekitar Pukul 19.00 WIB, tampak tidak biasa atau tak lazim, dan bahkan beberapa warga yang usianya di atas 50 tahun mengaku baru pertama kali dalam hidupnya melihat komposisi sinar bulan seperti itu.
Komposisi cahaya bulan sabit itu tampak tidak solid atau tidak menyatu, sebab ada satu titik cahaya yang terpisah pada salah satu ujungnya.
Terlihat jelas cahaya terpisah itu bukanlah akibat pendaran cahaya yang menyebabkan ilusi optik, atau degradasi yang menyebabkan adanya satu bagian cahaya yang tampak menjadi terpisah, sebab sinar dari titik cahaya yang hadir pada salah satu ujungnya itu sangat terang, bahkan lebih terang dari keseluruhan cahaya bulan sabit.
Salah seorang warga yang mengaku sudah mengamati fenomena itu semenjak sore hari sehabis magrib. Ia berspekulasi bahwa itu merupakan cahaya bintang yang terang yang semakin lama semakin mendekati titik cahaya bulan. Ada pula warga yang lain yang merespon fenomena ini dengan menyebutnya sebagai fenomena alam yang sangat sakral.
[nda/M.Nur]