Siantar — Hari kerja pertama usai cuti kampanye, Walikota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, merayakan Hari Guru Nasional Tahun 2024 bersama para guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK se-kota Pematangsiantar, di Lapangan Adam Malik, Senin (25/11/2024).
Dalam perayaan ini terpantau sejumlah momen menarik. Seperti saat Susanti memotong tumpeng, dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Dan ketika para guru tampak bersemangat dan sangat gembira berfoto bersama secara bergantian dengan Susanti.
Sementara saat seremonial resmi upacara, Susanti yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Dr Abdul Mu’ti MEd.
Abdul Mu’ti dalam amanatnya menjelaskan tema peringatan Hari Guru kali ini yaitu “Guru Hebat Indonesia Kuat”.
Yang pertama yakni penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Dimana sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.
Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.
“Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” terangnya.
Disampaikannya kemudian bahwa saat ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas.
Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.
Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.
Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.
Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana.
“Terakhir, sekali lagi, saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2024. Guru Hebat, Indonesia Kuat,” katanya.
Upacara ini juga diisi dengan pembacaan Kode Etik Guru Indonesia dan Ikrar Guru Indonesia. Suasana haru terasa saat lagu Hymne Guru dan Terima Kasih Guruku berkumandang.
Acara dirangkai penyerahan sertifikat penghargaan kepada guru pensiun oleh dr Susanti. Di acara tersebut, dr Susanti mengenakan Hiou dan Bulang. Begitu juga para guru yang hadir banyak mengenakan Bulang bagi perempuan dan Gotong bagi pria.
Turut hadir, Unsur Forkopimda Kota Pematangsiantar dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar. (PR/nda)