Simalungun — Asosiasi Pengajar Politik Kebijakan Publik (APPKP) Kabupaten Simalungun bersama Panwascam Kecamatan Raya, mengadakan sosialisasi pendidikan politik kepada 342 orang pemilih pemula yang sedang duduk di kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kecamatan Raya, Rabu (20/11/2024).
Para pelajar tersebut berasal dari SMA Negeri Raya, SMA plus Raya, dan SMA GKPS Raya.
Di sosialisasi yang digelar di halaman SMA Negeri Raya ini, Adil Saragih selaku Ketua APPKP Kabupaten Simalungun mengajak para siswa pemilih pemula untuk menciptakan Pilkada di Simalungun berlangsung secara jujur dan berintegritas. Dimana siswa dapat berperan memantau proses pelaksanaan Pilkada ditempat tinggal masing-masing.
“Kalau ada kecurangan yang dilakukan tim pasangan calon bupati atau tim pasangan calon gubernur, langsung videokan dan berikan kepada pengawas Pilkada, bisa kepada Pengawas kecamatan atau Bawaslu Kabupaten,” papar Adil Saragih.
Sementara Daswinson Saragih selaku ketua Panwas Kecamatan Raya, pada salah satu poin pemaparannya menghimbau siswa untuk memilih kepala daerah dengan memperhatikan visi, misi, dan program masing-masing pasangan calon, baik untuk bupati maupun gubernur.
Dalam kegiatan ini terungkap bahwa masih ada siswa yang telah berusia 17 tahun namun belum memiliki KTP. Hal ini tentu menjadi potensi kerawanan di TPS, dan APPKP berharap pihak berwenang mempercepat pemberian biodata kependudukan yang belum memiliki KTP.
Para siswa peserta sosialisasi yang telah mempunyai KTP dan terdaftar sebagai pemilih, masing-masing mendapat sebuah gantungan kunci. Souvernir tersebut menjadi simbol bahwa kunci masa depan Simalungun untuk 5 tahun ke depan ada ditangan pemilih pemula.
Diakhir acara, para siswa SMA pemilih pemula membuat video deklarasi Tolak Politik Uang pada Pilkada 2024.
(**)