isiantar
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Redaksi
Sabtu, Juni 3, 2023
  • Home
  • Peristiwa
  • Komunitas
  • Seni & Wisata
  • Politik
  • Uang
  • Hukum
  • Khas
    • i Pelajar
  • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Komunitas
  • Seni & Wisata
  • Politik
  • Uang
  • Hukum
  • Khas
    • i Pelajar
  • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
isiantar
No Result
View All Result

Menyandera Makam di TPU Kampung Kristen

by Redaksi
23/03/2023
in Peristiwa
0
Terlihat sejumlah makam di TPU Bahagia, Kampung Kristen, dibangun di atas trotoar Jalan Laguboti, Kamis (23/3/2023). (isiantar/nda).

Terlihat sejumlah makam di TPU Bahagia, Kampung Kristen, dibangun di atas trotoar Jalan Laguboti, Kamis (23/3/2023). (isiantar/nda).

Share on FacebookShare on Twitter

Siantar — Persoalan yang menyeruak dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kristen, yang berusia hampir seratus tahun namun tetap diaktifkan, terus menggema dan menghiasi narasi peradaban Kota Siantar. Tak lagi sekedar soal makam yang sudah menjalar hingga menjadi bagian tatanan trotoar, indikasi “bisnis penyanderaan makam” yang sebelumnya lamat-lamat pun kini sudah menjadi rahasia yang vulgar.

Penyanderaan makam ini menimpa keluarga-keluarga dari mendiang yang jenazahnya baru dimakamkan dan ingin melakukan pemasangan tiang. Pemasangan tiang di sini, yaitu pemasangan nisan permanen dan penembokan beberapa sentimeter di sekeliling makam, yang lazimnya boleh dikerjakan sendiri oleh keluarga mendiang.

Namun beberapa sumber mengungkap, bahwa saat ingin melakukan pemasangan tiang di TPU Kampung Kristen, mereka mengalami peristiwa yang sangat menyesakkan yaitu didatangi oleh beberapa orang yang mengancam akan menghancurkan tiang tersebut, jika proyek pembangunan tiang itu tidak diserahkan kepada mereka.

“Orang itu minta delapan juta, padahal kalau kami yang membangunnya itu paling mahal kena dua juta. Katanya kalau bukan orang itu yang bangun, dihancurkan orang itu nanti tiang yang kami bangun,” ungkap salah seorang sumber yang geram dengan ancaman itu, di pertengahan Februari 2023 lalu.

Menurut sumber, meski penampilan dan tutur kata orang-orang itu sangat tidak meyakinkan, namun mereka mengklaim sebagai pengurus makam di TPU Kampung Kristen. “Pas ke situ kami keluarga ziarah sambil mau merencanakan memasang tiang, didatangi orang itu, itulah diancamnya,” terang sumber.

Penelusuran isiantar.com atas informasi sejumlah sumber ini, termasuk tentang penyebab mahalnya harga petak makam di TPU ini, mengerucut pada satu nama yang disebut-sebut mengkoordinir keseluruhan aktifitas yang beraroma busuk pemerasan di atas duka para keluarga mendiang, yakni Pariaman Silaen yang merupakan pejabat Kepala Dinas (Kadis) Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Pemko Pematang Siantar.

Namun dikonfrontir dengan hasil penelusuran bahwa uang petak makam yang jauh di atas harga yang diatur Perda, dan juga uang pemasangan tiang mengalir ke kantong pribadinya, Pariaman Silaen menampik. Menurutnya, dia juga terkejut dengan informasi soal harga yang tidak masuk akal yang dikenakan ke masyarakat yang kerabatnya dikebumikan di TPU Kampung Kristen itu.

“Kita akan memanggil petugasnya supaya tidak melakukan pemungutan yang tidak masuk akal tadi ya kan, (agar kutipan selanjutnya, red) sesuai dengan retribusi yang telah ditetapkan. Kalaupun ada uang jasanya (yang dikutip di luar ketetapan Perda, red), harus melihat daripada yang masuk akal lah gitu, jangan sampai membumbung tinggi, kalau tadi saya dengar dari ibu Boru Saragi ini, sampai puluhan juta katanya kan, itu saya kira sudah terlalu membebani masyarakat,” jawab Pariaman Silaen, diwawancarai Jumat (10/3/2023) siang.

Disinggung pada pihak mana sebenarnya kewenangan pemasangan tiang makam, Pariaman membenarkan bahwa itu merupakan hak keluarga mendiang.

“Kalau untuk pemasangan tiang semen itu ya sebenarnya bebasnya keluarga itu mau manggil siapa yang mengerjakan itu. Kalau itu tidak ada aturannya. Bebas, bebas. Cuma mungkin seperti dibilang ibu Boru Saragi tadi kan, kalau di luar daripada petugas kuburan itu yang mengerjakan ada ancaman, itupun nanti akan kita panggil supaya jangan terjadi begitu lagi.” Demikian jawabnya lagi.

Budaya Dikambing-hitamkan?

Kerancuan masih selalu adanya prosesi pemakaman di TPU Kampung Kristen, yang sejak beberapa tahun lalu kondisinya sudah sangat penuh, hingga posisi sejumlah makam bahkan sudah meluber ke atas trotoar, sampai kini masih tetap menjadi semacam pengusik kemampuan berlogika bagi masyarakat kota ini.

Beberapa warga menceritakan, saat mereka hendak mengebumikan kerabatnya di TPU Kampung Kristen, petugas TPU menolak dengan berujar bahwa sudah tidak ada lagi petak makam, alias TPU sudah penuh.

Namun warga lain yang diketahui baru memakamkan jenazah kerabatnya di “TPU yang sudah penuh” itu, mengaku harus terlebih dulu membayar hingga belasan juta kepada petugas.

Ditanya kepada Pariaman bagaimana bisa terjadi bahwa TPU yang sudah penuh kadangkala bisa menampung jenazah baru, Pariaman berkilah bahwa itu bisa terjadi jika ada masyarakat yang telah mengambil tulang – belulang jenazah kerabatnya dari TPU ini untuk dipindahkan ke lokasi makam yang lain. Di budaya Batak, aktifitas ini dikenal dengan tradisi Mangokkal Holi.

Namun ketika diminta memberi data yang telah Mangokkal Holi di TPU Kampung Kristen untuk memvalidasi pernyataannya itu, setidaknya data setahun terakhir, Pariaman mengaku tidak memiliki data itu. Bahkan, Pariaman yang ketika diwawancarai juga didampingi oleh stafnya yang menangani TPU Kampung Kristen, juga tidak memiliki daftar nama atau jumlah makam yang ada di TPU tersebut.

Pariaman Silaen saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat 10 Maret 2023. (isiantar/nda).
Daftar dan tarif resmi retribusi TPU di Kota Pematang Siantar. (Sumber: Kadis Sosial P3A Siantar, Pariaman Silaen).

[nda]

Tags: Dinsos SiantarKecamatan Siantar SelatanKecamatan Siantar UtaraPariaman SilaenTPU Kampung Kristen
ShareTweetPin

Related Posts

Frans Herbert

Frans Herbert Siahaan Desak Pemko Siantar Serius Sediakan Lahan TPU yang Baru

by Redaksi
25/03/2023
0

...

Beredar Nama Penggarap Penerima Uang Sagu Hati atas Lahan Garapan di Gurilla

by Redaksi
12/02/2023
0

...

Warga Apresiasi Respons Gesit Perumda Tirtauli Perbaiki Pipa Bocor

by Redaksi
27/01/2023
0

...

Kantor Kecamatan Siantar Utara. (isiantar/nda).

8 Camat di Siantar Diduga Cairkan Ratusan Juta Honorarium Ilegal

by Redaksi
20/01/2023
0

...

Duh, Bangunan Parit Persempit Badan Jalan Bah Birong

by Redaksi
11/11/2022
0

...

Rapat kerja pembahasan Ranperda Rancangan P-APBD TA 2022 antara Komisi I DPRD Siantar dengan Dinas Sosial, Senin (26/9/2022), di Ruang Gabungan Komisi. (isiantar/nda).

Komisi I DPRD Siantar Minta Penyaluran BLT BBM Harus Tepat Sasaran

by Redaksi
27/09/2022
0

...

Suasana rapat kerja pembahasan Ranperda Rancangan P-APBD 2022 antara Komisi I DPRD Siantar dengan Dinsos P3A, Senin (26/9/2022). (isiantar/nda).

Arif Dermawan Hutabarat Sarankan Erizal Ginting Kejar Ketua PKK

by Redaksi
26/09/2022
0

...

Direktur Teknik Perumda Tirtauli, Andarianto ST, mengenakan kaos biru dengan jam tangan, tengah memimpin langsung proses perbaikan pipa di Jalan Medan, Sabtu (18/6/2022). (isiantar/nda).

Perbaikan Pipa, Air ke Jalan Medan Terputus Sementara

by Redaksi
18/06/2022
0

...

Dinas Sosial P3A bersama Koordinator PKH dan SDM PKH Kota Pematangsiantar saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, Rabu (13/10/2021).

Spontanitas Peserta PKH Siantar Mampu Kumpulkan Rp 3 Juta untuk Korban Kebakaran

by Redaksi
13/10/2021
0

...

Risbon Sinaga mengenakan kemeja putih tangan panjang dengan lis merah, saat Muskel 2021 di Kelurahan Simarimbun, Kamis (7/10/2021).

Dinsos Siantar Klarifikasi Gunjingan soal Penyaluran Bansos

by Redaksi
07/10/2021
0

...

Terkini…

(Tengah) Direktur Umum Perumda Tirtauli Zulkifli Lubis, MT, didampingi oleh Direktur Teknis Andarianto, ST, dan Direktur Umum Arianto, ST, saat proses review dokumen RPAM. Sementara duduk paling ujung mengenakan baju batik Urban Water Supply Specialist NSRO di IUWASH Tangguh, Edi Harjadi Tjahjana.

Perumda Tirtauli bersama IUWASH Tangguh Review Dokumen RPAM

24/05/2023
Dinas Kesehatan Siantar

Kabar Tak Sedap Menyeruak dari Dinkes Siantar

19/05/2023
Sepeda motor dan meteran air hasil curian

Polres Siantar Serius Usut Pencurian Meteran Air

15/05/2023
Jalan Ragi Pane dilihat dari perempatan Jalan Rajamin Saragih. (isiantar/nda).

Bertahun Jalan Ditumpuk Sampah, Buntu dan Bau di Atas Mimpi Rakyat Harus Sejahtera

15/05/2023

(Video) Kebakaran Terjadi di Rambung Merah

10/05/2023
Korban Pencurian Meteran Air terima Penghargaan

Korban Pencurian Meteran Air Dapat Penghargaan dari Perumda Tirtauli

08/05/2023
Pencuri meter air

Maling Meteran Digimbali Korbannya, Perumda Tirtauli Beri Keterangan

06/05/2023

Penggantian Wash Out Pipa Perumda, Layanan Air ke Beberapa Lokasi Terganggu Sementara

05/05/2023
Taman Hewan siantar

Kebun Binatang Siantar Ganti Pemilik? Begini Pengakuan Pemko

04/05/2023
Ilustrasi.

Hampir Dua Ribu Sarjana Menganggur di Siantar

04/05/2023
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Redaksi

© 2019 isiantar.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Komunitas
  • Seni & Wisata
  • Politik
  • Uang
  • Hukum
  • Khas
    • i Pelajar
  • Opini
    • Profil

© 2019 isiantar.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In