Siantar — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Samora Kota Pematang Siantar, bersama dengan Tim Kerja Panitia Hari Ulos Nasional 2023, akan memikul Ulos sepanjang 1000 meter dalam parade peringatan Hari Ulos Nasional Tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor STAI Samora, Imran Simanjuntak, sesaat setelah menerima kunjungan dari Tim Kerja Panitia Hari Ulos Nasional 2023 yang dipimpin Ketua Kordinator Tim Kerja Panitia Hari Ulos Nasional 2023 sekawasan Danau Toba, Raja Hasoge Timbul Panjaitan, Rabu (11/10/2023), di Gedung STAI Samora.
Imran mengatakan, STAI Samora sangat mendukung dan mengapresiasi agenda peringatan Hari Ulos Nasional 2023 yang diusung oleh Tim Kerja tersebut. Dan secara khusus, pihaknya akan terjun langsung untuk membantu dan berpartisipasi dalam peringatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasinya dan kami bersedia ikut memikul bersama Parade Ulos 1000 meter. Kami akan menurunkan mahasiswa dan juga kendaraan untuk ikut bersama-sama dalam melaksanakan kedua agenda memeriahkan Hari Ulos tersebut,” kata Imran.
Sebelumnya dalam pertemuan itu, Raja Hasoge Timbul Panjaitan sebagai Ketua Kordinator Tim Kerja Panitia Hari Ulos Nasional 2023 sekawasan Danau Toba, memaparkan, bahwa dalam peringatan Hari Ulos Nasional tahun ini ada dua agenda yang akan digelar.
Agenda pertama yakni Panitia Kerja Hari Ulos Nasional 2023 dengan Dinas Pariwisata Sumut dan Dinas Koperasi Sumut, akan membuka stand pada tanggal 14 – 18 Oktober 2023 di Open Stage Parapat.
Agenda kedua ialah menggelar Parade Ulos 1000 meter, yang akan diarak secara bersama-sama melintasi beberapa daerah di sekitar Danau Toba. “Ulos tersebut akan dipikul bersama, arak-arakan bersama, dan dananya pun dipikul bersama, dengan azas budaya leluhur kita yaitu Marsiurupan alias bergotong royong atau bekerja sama,” terang Raja Hasoge Timbul Panjaitan.
Ulos sepanjang 1000 meteran yang merupakan produksi Kyan Ulos, Kota Siantar, akan diarak dengan rute yang dimulai dari jembatan Tano Ponggol, Pangururan, samosir, pada Minggu 15 oktober 2023. Dari Tano Ponggol, Ulos akan diarak menyusuri tepi Danau Toba ke Tele, Dolok sanggul, Humbang Hasundutan.
Kemudian pada tanggal 16 Oktober dilanjutkan ke Siborong-borong, Balige, Laguboti, dan ke Sumur Tua Warisan Raja Sijorat Panjaitan dengan Raja Sisingamangaraja, di lokasi Polres Toba di Narumonda, Porsea Kabupaten Toba. Selanjutnya pada puncak acara yakni 17 Oktober, parade Ulos akan tiba di Open Stage.
Selanjutnya di tanggal 18 Oktober Ulos masih akan diarak ke Kota Siantar, Simalungun, ke Kabupaten Karo, Sidikalang, dan akan berakhir kembali Tano Ponggol l Lumban Butar ll, Siogung-ogung — Posko Yayasan Pusuk Buhit.
Kepada Raja Hasoge Timbul Panjaitan yang datang dengan didampingi Tim Kerja Kota Siantar, Marisi Marbun, dan Tim Kerja Kota Medan, Haris dan Yenni Yunan, Rektor STAI Samora Imran Simanjuntak menjawab bahwa semenjak berdirinya STAI Samora keluarga besar STAI Samora sangat membuka diri untuk kegiatan budaya seperti yang diagendakan oleh tim kerja tersebut. Dan STAI Samora siap sedia untuk berperan aktif serta berkolaborasi untuk membangun kebudayaan nusantara demi kemajuan NKRI.
Pertemuan ini ditutup dengan penyematan satu ikat kepala dan Stola sebagai perwujudan terciptanya persaudaraan dan kerjasama dari Ketua Kordinator Tim Kerja Panitia Hari Ulos Nasional 2023, Raja Hasoge Timbul Panjaitan, kepada Rektor STAI Samora, Imran Simanjuntak. [nda]