Siantar — Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Penyambutan bulan suci Ramadhan 1443 Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI SAMORA) yang beralamat di Jalan Kaveleri No 9 melaksanakan berbagai kegiatan sejak 26 dan 27 maret 2022.
Untaian kegiatan ini meliputi mewarnai gambar tingkat TK, Tahfiz Juz Amma tingkat SD, Azan tingkat SMP, serta Kultum (Kuliah 7 menit) untuk tingkat SLTA, dengan total peserta mencapai 579 orang dari seluruh pertandingan, yang dilaksanakan pada sabtu 26 Maret.
Selanjutnya, peringatan Isra’ Mi’raj akan dilaksanakan pada Minggu 27 Maret dengan penceramah DR.H. Maranaik Hasibuan.MA, sekaligus pengumuman pemenang.
Imran Simanjuntak.MA selaku rektor atau Ketua di Perguruan Tinggi SAMORA saat dimintai keterangannya menjelaskan, kegiatan ini dikemas untuk membaurkan STAI SAMORA dengan seluruh lapisan masyarakat, terlebih saat akan menghadapi Ramadhan 1443 H dimana mahasiswa STAI SAMORA harus hadir digarda depan untuk mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Dirinya sangat mengapresiasi kinerja mahasiswa STAI SAMORA yang menggagas dan menggelar acara ini, terutama mahasiswa yang sudah berkeluarga atau ‘emak emak’.
“Saya bangga punya mahasiswa yang sudah berkeluarga, ya emak emak, mereka telah membuktikan ‘the power of emak-emak’ dalam pengorganisiran dan pelaksanaan ini. Mereka mampu membina dan mengarahkan adik adik mahasiswa yang masih muda untuk solid dan bahu membahu menyukseskan acara ini,” ungkapnya di sela-sela kegiatan.
Lebih jauh menurut Imran kehadiran STAI SAMORA di Kota Pematangsiantar harus dapat memberi arti positif di tengah tengah masyarakat. Terutama menggembleng para mahasiswa supaya memiliki wawasan kebangsaan yang konfrehensif dan jauh dari paham paham ekstrim radikal yang menyesatkan dan memperburuk citra Islam.
“Ya STAI SAMORA jelas berpahamkan Ahlisunnah Waljamaah Annahdiyah yang menjunjung tinggi pluralisme dan anti skularisme terorisme serta mengambil pemikiran yang moderat toleran dan pemersatu untuk menjaga keutuhan NKRI. Sehingga kita harapkan lulusan lulusan STAI SAMORA dapat menjadi penyejuk dalam lingkungan dan kiprahnya di masyarakat,” jelasnya.
Secara profesionalisme, STAI SAMORA telah menghasilkan lulusan hampir mencapai 1300 alumni yang banyak mengisi jabatan-jabatan birokrasi, teknokrat, TNI, POLRI, dan juga pengusaha yang kesemuanya itu merupakan aset bangsa dan aset Kota Pematangsiantar.
Imran berharap kedepan masyarakat semakin paham dan bijak dalam memasukkan anak-anak mereka ke bangku kuliah agar terhindar dari paham-paham yang mampu mengganggu keutuhan bangsa. Dan berharap STAI SAMORA dapat di perhitungkan di Sumatera Utara. [nda]
Foto-foto kegiatan: