Siantar — Transformasi digital membuka peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemanfaatan teknologi kini menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing di era modern. Melihat peluang ini, Boi Meningkat Manalu, pemuda asal Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, mengambil langkah konkret dengan membangun ekosistem digital yang mendukung UMKM.
Berawal dari ketertarikan pada dunia internet sejak remaja, Boim mendalami pemasaran digital secara otodidak. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Komputer (S.Kom), ia menguasai strategi seperti SEO, Google Ads, dan copywriting. “Saya sangat menyukai dunia digitalisasi, khususnya marketing. Salah satu pengalaman saya adalah memanfaatkan Google Ads dengan riset kata kunci di mesin pencari,” ujarnya.
Melalui pengetahuan tersebut, Boim melihat perlunya wadah bersama bagi pebisnis lokal. Ia kemudian membentuk grup Marketplace Siantar dan Marketplace Medan di Komunitas platform Facebook. Grup ini menjadi ruang bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka secara gratis sekaligus menjangkau pelanggan baru.
Selain marketplace, Boim juga mengelola website pribadi boimeningkat.com yang berfungsi sebagai media edukasi sekaligus etalase layanan. Situs ini berisi artikel seputar digital marketing, tren teknologi, hingga konten lokal seperti ulasan kuliner dan potensi perdagangan daerah. Di samping itu, ia juga membuka layanan pembuatan website, manajemen iklan digital, penulisan konten, dan pelatihan privat.
Tidak hanya berhenti di ranah website, Boim aktif mengembangkan kanal YouTube “Boi Meningkat Manalu” dengan lebih dari 6.800 subscriber. Konten video yang ia bagikan fokus pada tips marketing, tutorial singkat, hingga wawasan digital terbaru. Media sosial Instagram dan Facebook miliknya juga digunakan sebagai sarana interaksi langsung dengan pebisnis yang ingin mempromosikan produk.
Boim menegaskan bahwa digital marketing bukan sekadar berjualan, tetapi juga membangun komunikasi dengan pelanggan. “Kalau konten yang kita bagikan-baik teks, gambar, maupun video-mampu menjangkau pelanggan dan mendapat respons, itu sudah langkah awal digitalisasi pemasaran,” tegasnya.
Ke depan, Boim bercita-cita menghadirkan pelatihan digital berbiaya terjangkau bahkan gratis agar UMKM di daerah tidak tertinggal. Ia berharap semakin banyak generasi muda yang peduli pada transformasi digital sehingga usaha lokal dapat naik kelas dan bersaing di tingkat nasional maupun global.
Boi Meningkat Manalu seorang praktisi digital marketing asal Pematangsiantar, Sumatera Utara. Aktif sejak remaja, ia kini dikenal sebagai penggerak komunitas marketplace di platform Facebook, pengelola website boimeningkat.com, kreator konten digital, sekaligus penyedia layanan profesional di bidang pemasaran digital. (*)






















