isiantar.com – Sejak 1980-an, Lapangan Merdeka atau lebih dikenal dengan sebutan Taman Bunga sudah menjadi tempat rekreasi paling favorit bagi warga Kota Siantar. Lokasinya persis di pusat kota dan dianggap telah menjadi landmark.
Sejak tahun-tahun itu juga, taman ini telah menjadi tempat yang paling ramai dikunjungi setiap hari.
Bila ditinjau dari letaknya, keramaian yang tercipta di-dan-sekitar lokasi Taman Bunga ini, adalah cukup logis.
Karena selain persis di pusat kota taman ini juga dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah. Seperti Balai Kota (kantor walikota), Gedung Juang, Siantar Hotel, Bioskop Riang dan Ria, Lapangan Parkir Pariwisata, dan juga Lapangan Adam Malik yang merupakan tempat untuk pelaksanaan upacara-upacara kenegaraan.
Tapi ternyata, meski selalu ramai dan masyarakat telah sangat “akrab’ dengan taman ini, tidak banyak yang tahu jika di dalam lokasi taman ini ada sebuah makam. Dari survey yang dilakukan secara acak oleh isiantar.com, dari 50 orang responden hanya 3 orang yang tahu soal keberadaan makam ini.
Makam ini berada persis di sudut persimpangan Jalan WR Supratman. Jika digambarkan secara verbal, makam ini bisa dibilang berhadapan dengan gerbang Puja Sera. Dan hingga kini sebenarnya makam ini masih bisa terlihat dengan sangat jelas: disemen ukuran 40 x 100 cm, dua lapis, dan dipagari dengan rantai.
Dan baru-baru ini disekitar makam ini ditanami bunga-bunga.
Namun keterangan mengenai makam ini masih simpang-siur. Beberapa responden menjawab berbeda-beda. Ada yang menyebut makam ini adalah makam seorang pejuang, dan ada yang bilang makam seorang tentara Belanda. Adapun Bagian Aset Pemko Siantar, tidak memiliki catatan mengenai makam ini.
“Itu makam seorang pemain sepakbola. Dulu dia itu pemain sepakbola terkenal asal Siantar. Meninggal dikuburlah di situ,” jawab Hotman Kamalludin Manik, seorang anggota DPRD, Senin malam (20/3/2018).
Hotman sangat yakin dengan informasi yang ia dapat mengenai makam tersebut. Menurutnya makam itu ada antara tahun 1968 – 1978.
Dulu, kata Hotman, setelah kemerdekaan, orang-orang yang punya prestasi di bidang olahraga sangat dihargai. Mereka bisa diangkat menjadi guru di sekolah-sekolah. Dan termasuk bagi orang yang dikuburkan di Taman Bunga itu, itu adalah bentuk penghargaan dari pemerintah baginya. Sayang mengenai siapa nama dari orang tersebut Hotman mengatakan tidak tahu persis. Nah, apakah Anda tahu? [nda]