Siantar — Pemko Pematangsiantar bersama-sama dengan Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, dan ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik, menggelar acara Haul ke-111 Raja Sang Naualuh Damanik pada Rabu malam (23/4/2025). Meski dinaungi cuaca hujan, acara yang digelar di Pesanggrahan Raja Siantar, di Jalan Pematang, Kelurahan Simalungun ini, tetap berlangsung khusyuk dan penuh makna.
Haul diisi dengan Haflah Alquran oleh grup Alfatah yang berisi Qori dan Qoriah yang berprestasi dari kota Siantar. Dan juga lantunan lagu-lagu religi yang dinyanyikan oleh penyanyi belia, Putra Ritonga.
Walikota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, selain untuk mengenang perjuangan dan jasa-jasa Raja Sang Naualuh Damanik, hikmat dan tujuan acara Haul adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Juga untuk mempererat jalinan persaudaraan, atau silaturahmi.
Secara khusus, Wesly menekankan pentingnya bagi semua pihak, untuk menjadikan momentum ini sebagai pengingat agar terus meneladani kesederhanaan Raja Sang Naualuh Damanik, dan kesukarelaannya berkorban untuk bangsa sampai akhir hayatnya.
“Untuk selalu berusaha meneladani ketulusannya dan menjaga silaturahmi, Meneladani kesederhanaan dan kesukarelaannya dalam bermasyarakat dan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara sampai akhir hayatnya,” kata Wesly.
Dan itu kata Wesly semua pihak akan tetap bisa bersama-sama saling bahu-membahu membangun Kota Pematangsiantar, demi terwujudnya Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.
Prof. Dr. Hisarma Saragih M.Hum yang menjadi salah satu narasumber di Haul ini, menyampaikan pemaparan yang berjudul Raja Sang Naualuh Damanik dan Pembangunan Kota Pematangsiantar.
Dengan judul yang sengaja dibuat untuk memberikan paradigma akan karya dan pandangan hidup Raja Sang Naualuh Damanik semasa hidupnya, Hisarma turut merunut sejarah awal berdirinya Kota Pematangsiantar sampai kini telah berusia 154 tahun.
Disampaikan bahwa selama masa pemerintahannya tahun 1888 -1906, Raja Sang Naualuh Damanik pernah mengerjakan lima proyek pembangunan di Kerajaan Siantar. Yaitu, membangun rumah adat di Kampung Rambung Merah sebagai tempat pusat latihan pertanian, memperlebar jalan setapak menjadi jalan raya yang dapat dilewati kereta kuda dari Perdagangan sampai ke Tiga Siattar (Kota Siantar).
Kemudian mendirikan rumah adat di Kampung Naga Huta sebagai pusat pengajian agama Islam. Ia juga rajin mengunjungi berbagai wilayah perkampungan untuk memeriksa dan memberikan petunjuk dalam penyelesaian program kerja, dan ia juga menganjurkan rakyat untuk memelihara kuda dengan sistem Mamahan Huda.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, Edy Juniharto, selaku Ketua Panitia Haul ini, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara Haul telah didahului dengan kegiatan penyantunan anak yatim yang berlangsung pada sore hari.
Edy mengungkapkan keinginan dan harapan keluarga besar ahli waris Sang Naualuh kepada Pemko Pematangsiantar dan semua pihak, yaitu agar meneladani sifat-sifat Naualuh yaitu Pengasih, Pelayan, Jujur, Berani, Bertanggungjawab, Teguh Pendirian, Saling Menghormati, dan Membangun.
“Kami berharap acara Haul Raja Sang Naualuh Damanik ini janganlah menjadi seremonial belaka. Namun marilah kita ambil makna yang terdalam, yakni mengirimkan doa-doa kepada almarhum Raja Sang Naualuh Damanik sebagai bentuk penghormatan, penghargaan, dan kecintaan kepada Raja Sang Naualuh Damanik, selaku perintis dan pendiri Kota Pematangsiantar,” ungkapnya.
Turut hadir di acara Haul ini Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, perwakilan Forkopimda, ahli waris Raja Sang Naualuh Damanik yaitu cucu menantu Hj Halimah br Sinaga, Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik Evra Sasky Damanik, tokoh masyarakat Hj Nuriaty Damanik, Sekretaris Daerah Pemko Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar HM Ali Lubis, Partuha Maujana Simalungun (PMS), Himapsi, para pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, dan camat.
*Foto-foto acara Haul:
(Adv)