Siantar — Walikota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, mengucapkan selamat atas pencapaian Ompung Raminah Garingging yang telah meraih gelar maestro dalam Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2023.
Ucapan selamat itu disampaikan langsung oleh Susanti yang didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, Rudolf Barmen Manurung, saat menerima kedatangan Ompung Raminah Garingging, di Ruang Kerja Walikota Pematang Siantar, Rabu (18/10/2023).
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi, bahwa ketulusan, keikhlasan, dan semangat Oppung Raminah Garingging patut menjadi panutan kita, keteladanan kita, hingga gelar Maestro yang ditetapkan oleh Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2023,” sebut dr Susanti.
Susanti berharap penghargaan yang diberikan dapat menambah semangat untuk terus melestarikan budaya Simalungun.
Merespons apresiasi dan sambutan hangat walikota itu, Ompung Raminah Garingging mengucapkan terima kasih dan kembali menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Susanti selama ini.
Senada dengan itu, pengurus Sanggar Rayantara, Sultan Saragih juga mengapresiasi dukungan penuh dari dr Susanti kepada Ompung Raminah Garingging dan pelestarian budaya Simalungun.
Menurutnya, Susanti memberi support penuh kepada Ompung Raminah Garingging dalam menghidupkan dan mengangkat kembali salah satu potensi besar, pelaku tradisi Simalungun yang mumpuni, jejak terakhir generasi era Rumah Bolon Simalungun yang pernah ada, yakni Ompung Raminah Garingging.
Pada kesempatan ini, Oppung Raminah Garingging didampingi Sutan Saragih menyerahkan buku Maestro Ompung Raminah Saragih Garingging kepada dr Susanti.
Gelar tersebut diraih Ompung Raminah Garingging setelah dilakukan penilaian oleh Tim Penilai AKI terhadap usulan yang direkomendasikan sebelumnya.
Terpisah, Sutan Saragih menuturkan, upaya dan perjalanan panjang selama lebih dari tiga tahun, agar Oppung Raminah Garingging dapat ditetapkan sebagai Maestro Seni Tradisi dalam AKI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbusristek) Republik Indonesia, telah membuahkan hasil.
Senin (16/10/2023) pukul 23.00 WIB, katanya, penggiat budaya Kemendikbudristek Cipta Destiawan memberitahu melalui pesan WahtsApp, bahwa Panitia dan Dewan Juri AKI 2023 telah menetapkan Oppung Raminah Garingging melalui SK Kemendikbudristek No 316/P/2023, resmi dan sah menerima AKI 2023 Kategori Maestro Seni Tradisi bidang Tor Tor Simalungun.
Sebelumnya, Tim Verifikasi AKI Kemendikbudristek sudah melakukan survei dan uji data 4 Oktober 2023 di aula Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar. Oppung Raminah Garingging bersama empat maestro seni tradisi lainnya terpilih, yakni Utin HI (Pengrajin Kain Pelangi & Sulam Tekat) Kalimantan Barat, Oen Sin Ying (Pemain dan Pembuat alat musik Gambang Kromong) Banten, Yulin P (Penutur Seni Tradisi) Sulawesi Utara, dan M Arsyad (Seni Pertunjukan Gandrang Bulo Paropo) Sulawesi Selatan, akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Malam Puncak Penganugerahan Kebudayaan Indonesia oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kemendikbudristek Nadiem Makarim, Jumat (27/10/2023) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, berserta 33 penerima anugerah kebudayaan lainnnya.
“Ini adalah hari bahagia, di tengah usia senja, keterbatasan, dan kesederhanaan hidup Ompung Raminah Garingging masih mampu terus berjuang dalam melestarikan dan mewariskan seni tradisi simalungun,” kayanya.
Maestro Seni Tradisi adalah penghargaan kebudayaan yang diberikan kepada individu yang secara tekun dan gigih mengabdikan diri pada jenis seni yang langka atau nyaris punah serta mewariskan keahliannya kepada generasi muda, berusia di atas 60 tahun, dan telah berkiprah di bidangnya sekurang- kurangnya 35 tahun.
Kriteria khusus calon penerima penghargaan kategori ini yaitu: Memiliki kemampuan dalam bidang seni tradisi yang diakui oleh publik; Memiliki konsistensi dan dedikasi tinggi dalam menekuni objek pemajuan kebudayaan yang bersifat tradisi yang langka atau hampir punah; dan Aktif melakukan pembinaan atau alih pengetahuan/mewariskan keahliannya kepada generasi muda. [PR/ry]