Siantar — Tim teknis Perumda Tirta Uli Hingga saat ini masih terus berjibaku mengerjakan pemasangan meter induk yang baru di reservoir yang berada di Simpang Panei, Kabupaten Simalungun. Pemasangan meter induk ini, diharapkan akan memberi peningkatan kualitas layanan yang signifikan kepada para pelanggan.
Sehubungan masih berlangsungnya proses ini, dampak berupa turunnya tekanan air maupun terputusnya aliran air ke beberapa kawasan, untuk sementara masih akan terjadi.
Humas Perumda Tirta Uli, Jimmi Simatupang, ditemui di ruang kerjanya pada Jumat pagi (20/10/2023), menyampaikan bahwa untuk sore ini akan ada beberapa kawasan yang terkena dampak tersebut.
Kawasan-kawasan dimaksud yakni Jalan Parapat, Kampung Tambunan, Jalan Manunggal Karya, Jalan Bahkora II, Jalan Cantik Manis, Jalan Barito, Kawasan Marihat Landbow, Jalan PD, Jalan Cemara, Jalan Sipahutar, Jalan Cornel Simanjuntak, Jalan Farel Pasaribu, Jalan Durian, Jalan Pulut Putih, Jalan Pulut Hitam, dan juga daerah-daerah di sekitarnya.
Untuk itu, Jimmi atas nama manajemen Perumda Tirta Uli menyampaikan permohonan maaf, dan menyarankan agar pelanggan di kawasan-kawasan tersebut untuk segera mengisi bak penampungan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan selama proses ini, dan kami akan terus berupaya maksimal agar proses ini dapat cepat selesai sesuai yang direncanakan,” ungkap Jimmi.
Jimmi juga menyampaikan bahwa untuk pelanggan di kawasan-kawasan yang terdampak tersebut, Perumda Tirta Uli akan mengoperasikan layanan mobil tangki air gratis guna memastikan mereka tetap memperoleh akses terhadap air bersih. Dan untuk pelanggan yang kawasannya masih membutuhkan layanan ini, bisa menghubungi langsung call center Perumda Tirta Uli di nomor 08116064448, yang dapat dihubungi pada setiap jam kerja. [PR/nda]