Siantar — Kompetisi Sepakbola U-17 Walikota Cup Kota Pematangsiantar 2024 berakhir dengan keberhasilan Bintang Muda FC sebagai juara, setelah di laga final mengalahkan PS Harapan lewat adu penalti dengan skor 5-3.
Pada laga final yang digelar pada Jumat sore (28/6/2024) di Lapangan Farel Pasaribu, sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiup, kedua kesebelasan tampak ketat saling adu strategi menyerang. Beberapa kali gawang kedua tim hampir kebobolan. Namun, hingga waktu normal habis, skor tetap bertahan 0-0. Hingga kemudian sang juaranya harus diputuskan lewat adu pinalti yang kemudian dimenangkan oleh Bintang Muda FC.
Trofi juara kepada Bintang Muda FC kemudian diserahkan oleh Walikota Pematangsiantar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Sitanggang. Diikuti penyerahan trofi juara dua kepada PS Harapan Jaya, oleh Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno yang diwakili Kapolsek Siantar Marihat AKP Relina Lumban Gaol.
Sedangkan trofi juara 3 diserahkan kepada Pioner FC, oleh Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faozan MHan diwakili Kapten Inf Teguh Sugiono. Dan kemudian trofi juara 4 kepada GPA Alwashliyah FC, oleh Pimpinan Bank Sumut Cabang Kota Pematangsiantar Suhardi Sembiring.
Sebelum laga final dimulai, Walikota Susanti Dewayani dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Junaedi Sitanggang, mengajak seluruh tim kesebelasan untuk memahami bahwa kemenangan bukanlah hanya soal skor akhir. Namun juga soal militansi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah.
“Mari kita jadikan setiap momen di lapangan, sebagai pelajaran yang berharga,” ajak Susanti.
Susanti juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Kejuaraan Sepak Bola U-17 Walikota Cup Kota Pematangsiantar, untuk mengukur kemampuan, kebersamaan, serta kekompakan sebagai generasi penerus bangsa.
“Semoga seluruh kegiatan olahraga dapat semakin berkembang di seluruh lapisan masyarakat di Kota Pematangsiantar,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, Muhammad Hamam Sholeh, dalam laporannya mengatakan bahwa sesuai arahan Susanti Dewayani beberapa waktu lalu, kejuaraan tersebut akan menjadi agenda rutin di Pematangsiantar setiap tahun.
“Mau ya, setiap tahun kita lakukan?” tanya Hamam Sholeh yang serentak dijawab oleh “mau” oleh para peserta dan masyarakat yang hadir untuk menyaksikan laga final itu. (PR/nda)