Siantar — KPU Pematangsiantar menggelar pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2020, Senin (15/6). Prosesi pelantikan digelar secara online; seluruh komisioner KPU berkumpul di ruang rapat, dan terhubung dengan PPS yang dilantik lewat aplikasi Zoom.
Ketua KPU Pematangsiantar Daniel Dolok Sibarani kepada wartawan menjelaskan, dengan terbitnya Perppu nomor 2 Tahun 2020 yang menyatakan Pilkada dilaksanakan 9 Desember nanti, maka pihaknya kembali melakukan pelantikan terhadap PPS dengan mengikuti SOP di masa pandemi Covid.
Dua PPS Mengundurkan Diri
Sebelum pelantikan digelar, KPU telah terlebih dahulu melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap keseluruhan PPS tersebut. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka tetap memenuhi syarat, seperti tidak terlibat dalam tim sukses maupun partai politik.
Dari klarifikasi itu dua PPS menyatakan mengundurkan diri karena sudah bekerja di luar kota.
Terhadap salah satu dari mereka KPU sudah mendapat penggantinya yakni peraih ranking dibawahnya saat proses seleksi dulu. Namun, untuk yang satu lagi, KPU belum mendapat penggantinya.
Akan Gandeng Lembaga Pendidikan
Untuk satu jabatan PPS yang masih kosong tersebut kata Daniel, pihaknya akan menggandeng lembaga pendidikan untuk merekomendasikan siapa yang akan menjadi pengganti PPS tersebut.
Tetapi untuk menentukan lembaga pendidikan mana yang akan diminta rekomendasinya, pihaknya masih akan terlebih dulu menggelar rapat pleno.
Jaga Integritas dan Kesehatan
Terhadap seluruh PPS yang dilantik Daniel kembali mengingatkan agar menjalankan tugasnya dengan penuh integritas.
Selain itu, mengingat kondisi pandemi saat ini, ia juga mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan dengan menaati SOP yang ditetapkan pemerintah.
“Kita inikan punya kondisi yang baru dimana kita menyelenggarakan pilkada dengan situasi pandemi Covid. Kita berharap, selain Pilkada ini berjalan dengan penuh integritas, juga menjamin keselamatan bagi penyelenggara, terlebih bagi seluruh warga kota Pematangsiantar,” kata Daniel mengakhiri. [nda]