Siantar — Warga Lingkungan II Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, berterimakasih kepada Asner Silalahi yang telah membuat kincir air sehingga kini mereka lebih mudah memperoleh akses air bersih.
Selama ini, kata Dikin, Kepala Lingkungan II, warga harus menempuh jarak 500 meter untuk bisa mendapatkan air bersih. Namun setelah adanya kincir air yang dibangun Asner, kehidupan warga di sana telah terasa lebih mudah.
“Kami disini sudah semakin mudah mengambil air minum,” kata Dikin saat Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar, Asner Silalahi dan Susanti Dewayani, berkunjung ke lingkungan tersebut, Selasa (20/10).
Beranjak dari bukti perhatian Asner – Susanti terhadap warga itu lewat kincir air itu, warga pun berharap agar ke depan Asner – Susanti segera juga menangani hal lain yang selama ini dirasa sudah sangat meresahkan, seperti misalnya masalah banjir.
Secara khusus kepada Susanti yang merupakan seorang dokter, beberapa warga berharap agar nantinya program layanan kesehatan di Siantar makin ditingkatkan. Termasuk persoalan yang selama ini kerap dikeluhkan, yakni penolakan rumah sakit terhadap pasien BPJS Kesehatan, dengan alasan klise yakni kamar penuh.
Di pertemuan ini warga juga menyinggung tentang semangat gotong royong, dimana kini mereka tengah membangun sebuab lapangan bola voli. “Jadi nantinya di Tanjungpinggir ini akan diadakan pertandingan bola voli. Sehingga kegiatan olahraga untuk anak muda di sini menjadi ada,” kata warga.
Asner Silalahi sendiri mengaku sangat senang dengan pertemuan langsung dengan warga Tanjungpinggir itu, dan senang mendengarkan langsung masukan-masukan warga tersebut.
“Terkait infrastruktur tentu menjadi perhatian kami. Kebetulan bidang saya bekerja selama ini di Kementerian PUPR adalah pembangunan infrastruktur. Jadi kita akan berupaya agar anggaran dari pemerintah pusat khususnya bantuan pembangunan infrastruktur, bisa kita bawa ke Siantar,” kata Asner pada warga.
Asner turut memaparkan program mereka ke depan yaitu mewujudkan Siantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas. “Pertama kita sehat dulu. Sehat itu bagaimana? Bisa dimulai dari lingkungan. Seperti perbaikan sanitas, tersedianya air minum dan pelayanan kesehatan. Kalau kita sehat tentu kita bisa bekerja,” paparnya.
Adapun Sejahtera yang dimaksud Asner dijelaskan lebih lanjut yakni ke depan akan memperhatikan para pelaku UMKM, lalu membuat program padat karya yang pelaksana programnya masyarakat itu sendiri.
“Di pemerintah pusat ada namanya program padat karya. Jadi ini nantinya yang kita realisasikan di Siantar,” jelasnya, sembari berharap dukungan dan doa dari warga untuk bersama-sama menjadikan Siantar bangkit dan maju.
Sementara Susanti Dewayani mengungkapkan, bahwa dalam meningkatkan pelayanan langkah pertama yang akan dilakukan adalah memperhatikan perangkat dan fasilitas kesehatan. Mulai dari Puskesmas hingga ke rumah sakit. Dan semua penanganan Pasien BPJS harus sesuai regulasi yang telah ditetapkan.
“Kalau misalnya ada rumah sakit kamarnya full, maka memang harus dicari solusinya. Jadi nantinya, aturan persentasi jumlah kamar rawat inap untuk pasien BPJS mulai dari kelas 3, 2 dan 1 harus jelas regulasinya. Tentu ini menjadi PR bagi kami ke depan,” kata Susanti.
Mantan Dirut RSU Djasamen Saragih ini juga mengatakan bahwa dirinya masih membuka praktek spesialis anak. “Jadi jika ada bapak/ibu yang ingin menyampaikan ide atau gagasan maupun keluhan, silahkan datang. Kita terbuka untuk berdiskusi,” ujarnya.
Sebelum pulang, Asner dan Susanti menyempatkan singgah untuk melihat langsung proses pembangunan lantai lapangan Bola Voli yang dibuat warga. Dan Asner sempat berbincang-bincang dengan para tukang, memberi masukan dan tips agar bangunan itu kokoh dan tidak mudah rusak.
Untuk diketahui, dengan warga ini berlangsung lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. [PR/nda]