Siantar — Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Siantar, Asner Silalahi – Susanti Dewayani (PASTI), sadar jika generasi muda atau kaum millenial, menjadi salah satu penentu kemajuan kota Siantar. Maka itu, PASTI telah mengemas program yang dapat memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan potensi yang dimiliki kaum di kota ini.
Asner, sangat yakin di tengah kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dewasa ini telah memberi perubahan dalam cara belajar, hingga tak sedikit milenials yang mampu menghadirkan gebrakan yang tak terduga. Maka nantinya jika telah terpilih sebagai walikota dan wakil walikota, PASTI akan menghadirkan atmosfir kompetitif yang diyakini bisa meningkatkan bakat atau potensi milenials di kota ini.
Semisal, bagi yang memiliki talenta seni tarik suara akan dibuat agenda kompetisi tahunan.
“Kita siapkan perlombaan bernyanyi antara SD, SMP dan tingkat SMA sederejat. Sejak dini bakat anak-anak harus diasah dan dipersiapkan sehingga menjadi penyanyi profesional,” kata Asner, Jumat (6/11).
Agenda tahunan serupa untuk jenis bakat yang lain seperti melukis, menari, musik dan yang lainnya, juga telah dirancang.
“Kita siapkan anggaran perlombaan, hadiahnya, dan biaya pembinaan atau pelatihannya,” jelas Asner, bahkan termasuk untuk penyediaan guru-guru profesional untuk pengembangan bakat ini.
Perlombaan dan pengembangan bakat untuk milenials yang tertarik dengan pembuatam karya-karya ilmiah atau sains juga menjadi konsen pasangan ini. “Termasuk seperti anak yang pandai mengukir, atau mampu menghasilkan kreatifitas unik, kita siapkan wadahnya dan pelatihannya. Karya mereka bisa dijual, karya mereka bisa dikembangkan lebih unggul,” imbuhnya.
Untuk lebih memaksimalkan program ini kata Asner, campur tangan tenaga ahli di setiap bidang bakat akan diajak bekerjasama. Semisal mengajak kolaborasi entertainer kondang Benny Simanjuntak.
“Kita juga akan mengadakan perekrutan atlet olahraga dan juga mengadakan pertandingan olahraga. Contohnya, banyak pemain futsal atau bola berbakat. Tapi bakat-bakat itu tidak maksimal karena diabaikan, tidak ada yang membina. Jadi, kalau kita terpilih akan ada rekrutmen,” pungkasnya. [nda]